Senin, 14 Mei 2012
puisi baru
CINTA SEJATI
Puisi Adelia Lintang Kirana
Ku bangun istana cinta diatas setiaku
Ku lindungi dindingnya dengan percayaku
Ku hiasi semuanya dengan keihklasanku
Ku rawat keteguhanya dengan ketulusanku
Dan ku ciptakan kedamaian dengan kasih sayangku
Andai takdir tak merenggutmu
Andai ku bisa menjaga keabadian hidupmu
Aku bukan Tuhan Yang Maha Mampu
Mengendalikan semua apa yang ku mau
Aku juga bukan malaikat penjagamu
Yang slu menemanimu sepanjang waktu
Ku hanya kasih dalam hatimu
Cinta dalam hidupmu
Rindu dalam nafasmu
Yang kan tetap hidup dalam sanubarimu
HANYA DIRIMU
Puisi RirIEez
Cinta untukmu tak akan pernah hilang..
meskipun waktu terus akan berputar..
cintaku hanya untukmu seorang
Walaupun kau pernah,
membuat hatiku sungguh sngat kecewa
itu tidak akan membuat cintaku hilang kepada-Mu
hanya dirimu yg aku cintai
hanya dirimu yang aku sayangi ..dan
hanya dirimu yang mampu membuat tegar dalam hidup ini..
membuat hari-hari ku terasa indah,
Saat aku bersamamu ..dan ada kamu
begitu banyak sudah kenangan yang
tlah kita lewati bersama dan berdua..
Aku berharap rasa ini akan truz abadi
untuk selamanya hanya untukmu
dan akan begitu untuk seterusnya....
Kamu adalah sesosok lelaki
yang mampu menggetarkan jiwaku.
membuat semuanya terasa indah walaupun
muram untuk ku lewati..
Yakinlah sayangku..
hanya kamu yang akan
selalu aku sayangi
.seumur hidupku...
Sampai akhir ku menutup mata ini..
aku akan selalu
Mencintaimu..
Hatiku hanya untuk dirimu caaayaaaaaaaaank...
ABU YANG TENGGELAM DALAM DEBU
Iskandar Yusuf
Sebatang kretek segelas kopi pahit dan sepotong ubi rebus
aku duduk dengan pikiran entah kemana
sinar fajar menguak tabir halimun dingin
menusuk sum-sum tulang pedih ke ujung rambut
kulihat sisa-sisa air mata doa tersangkut dijelaga malam
suaraku kering terjepit ditepi takdir
...
Logika realitas bermain liar
nyanyian murai seperti musik penghantar kematian
api kehidupan menyesali nyala yang membawa
menerangi kegelapan
mata surga tersembunyi kepahitan ketika
Tuhan membuat dua tubuh dan dipisahkan oleh penderitaan
di asbak ini rokokku remuk menjadi abu
dan tenggelam dalam debu
aku tidak lagi merasakan panasnya matahari
sebaiknya aku berjalan
Bidadari-ku
aku kehilangan harapan terdalam di hidupku
obor putihku mati suri!
DIRIMU
Puisi Zainal Arifin
Sungguh aku terkadang merindukan
Terkadang aku sangat mencinta
Terkadang aku tak mau kehilangan
Tapi disebalik semua
Entah kenapa rasa ini
Terkadang meragu
Sungguh aku tak ingin
Ada hati yang tersakiti
Tapi aku hanyalah aku
Sosok laki-laki lemah
Untuk mengucapkan kata hati ini aku selalu tak bisa
Yang aku sendiri tak tahu dan terkadang bimbang
Maafkan aku
Bila hati ini bukan yang sepenuhnya terbingkis
Dan bukan karena ada yang menggenggam hati ini untuk saat ini
Aku akan terus mencoba menyatukan hati kita
Aku sadar waktu untuk itu semakin sempit
Dan aku tak menyalahkan alasan pertemuan kita
Sungguh
Kumohon keikhlasan hati
Aku tak mau ada kata pisah disaat ada pertemuan
Beri aku waktu teguhkan sepenuhnya untukmu seorang
Maaf dariku untuk dirimu ..........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar